a. Peran
apakah yag dimainkan dalam personal selling, advertising, dan hubungan
masyarakat dalam hal: 1) menarik pelanggab baru daam suatu industri jasa, dan
2) mempertahankan pelanggan lama.
JAWAB
:
1.
Product
adalah Customer Solution Produk adalah suatu materi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan konsumen, baik berupa barang atau jasa. Produk adalah apapun yang
bisa ditawarkan ke suatu kelompok pelanggan atau pasar dan bisa memuaskan
sebuah keinginan atau kebutuhan. Artinya manfaat produk tersebut akan menjadi
solusi dari kebutuhan atau keinginan konsumen. Setiap produk memiliki siklus hidup, yang terdiri dari fase pertumbuhan,
fase dewasa dan akhirnya fase penurunan. Pemasar harus memperhatikan dan
memproyeksikan panjangnya siklus hidup produk tersebut, dan mempersiapkan diri
terhadap berbagai tantangan yang berbeda untuk setiap fase dalam siklus
tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang beragam dan selalu berkembang, maka penciptaan produk tetap harus
dikembangkan. Juga bisa dilakukan penambahan variasi produk, atau melakukan
bauran produk sehingga setiap produk akan menjadi komplementer bagi produk
lainnya. tujuan akhirnya tetap untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
2.
Price
adalah Customer Cost : Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
memperoleh produk yang dipasarkan. Artinya Harga adalah besar pengorbanan
konsumen untuk mendapatkan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Bagi
produsen Harga juga sangat penting karena menentukan tingkat laba perusahaan,
dengan kata lain juga keberlangsungan perusahaan.
Dalam menentukan harga suatu produk, perlu diperhatikan nilai produk bagi konsumen. ‘Nilai Referensi’ (perbandingan harga produk dengan harga produk pesaing) dan ‘Nilai Diferensiasi’ (tanggapan konsumen terhadap atribut produk dibandingkan dengan produk lainnya), harus menjadi bahan pertimbangan.
Besarnya harga juga menjadi pertimbangan dalam menentukan segmen pasar yang dibidik, apakah dapat terjangkau oleh konsumennya atau tidak. Dengan demikian juga dapat diperhitungkan target penjualan yang akan dicapai oleh perusahaan.
Dalam menentukan harga suatu produk, perlu diperhatikan nilai produk bagi konsumen. ‘Nilai Referensi’ (perbandingan harga produk dengan harga produk pesaing) dan ‘Nilai Diferensiasi’ (tanggapan konsumen terhadap atribut produk dibandingkan dengan produk lainnya), harus menjadi bahan pertimbangan.
Besarnya harga juga menjadi pertimbangan dalam menentukan segmen pasar yang dibidik, apakah dapat terjangkau oleh konsumennya atau tidak. Dengan demikian juga dapat diperhitungkan target penjualan yang akan dicapai oleh perusahaan.
3.
Promotion
adalah Communication : Promosi dapat diinterpretasikan dalam dua cara : Dalam arti sempit : promosi berarti insentif untuk
konsumen, misalnya promo diskon harga atau promo pengenalan produk baru dengan
cara dibanderol dengan produk lama yang sudah populer. Dalam arti luas : Promosi adalah semua metoda
komunikasi yang digunakan untuk memberikan informasi tentang produk kepada
konsumen dalam target pasar. Promosi adalah cara berkomunikasi kepada konsumen,
baik melalui iklan, personal selling, atau Public Relation. Promosi juga bisa
dengan cara Word-of-mouth yang merupakan komunikasi informal secara perorangan.
Sering dilakukan oleh tenaga sales. Promosi juga akan memberikan brand image
konsumen terhadap produk.
4.
Place
adalah Convenience : Place bermakna menyediakan produk pada suatu tempat yang memberikan
kenyamanan bagi konsumen untuk mengaksesnya. Place juga bisa disamakan dengan
channel atau distribusi. Penyebaran outlet-outlet di berbagai tempat strategis
termasuk salah satu upaya untuk memenuhi kenyamanan ini. Extended Marketing Mix menambahkan 3 P lagi, sehingga
menjadi 7 P, dan merupakan strategi pemasaran yang mengembangkan variable yang
controllable dari 4 P semula. Jika Bauran Pemasaran 4 P semula lebih diarahkan
pada produk berwujud (goods), maka 3 P berikutnya lebih digunakan pada industri
jasa.
Berikut ini adalah 3 P yang ditambahkan :
Berikut ini adalah 3 P yang ditambahkan :
5.
People : People (orang) dibutuhkan
untuk memulai proses transaksi. Jadi semua orang yang secara langsung mau pun
tidak langsung terlibat dalam penggunaan jasa oleh konsumen merupakan bagian yang
penting dalam Bauran Pemasaran. Karyawan dan manajemen yang cerdas sering
memberikan nilai tambah yang tinggi pada total penawaran produk atau jasa dari
suatu perusahaan.
6.
Process : Menggambarkan prosedur,
mekanisme dan aliran kegiatan yang dialami konsumen tersebut untuk mendapatkan
pelayanan jasa. Proses manajemen pelanggan tersebut merupakan bagian yang
penting dalam suatu strategi pemasaran. Dalam pelayanan pelanggan, sejumlah
proses terlibat dalam rangka keberhasilan pemasaran. Misalnya proses untuk
penanganan keluhan pelanggan, proses mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan
pelanggan, atau proses untuk menangani order. Proses yang dialami oleh konsumen
dapat menentukan corporate image. Contohnya adalah proses yang dialami oleh
konsumen dalam pengurusan klaim asuransi atau penutupan kartu kredit.
7.
Physical Evidence : Merupakan alat untuk
meyakinkan konsumen. Memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan, baik dengan bukti fisik yang mendukung komunikasi dan pelayanan, mau
pun bukti tidak berwujud berupa pengalaman dari konsumen yang sudah ada dan
perusahaan dapat memanfaatkan kesaksian pelanggan yang puas tersebut kepada
calon pelanggan potensial lainnya. Ada 3
sisi untuk meng-up grade pelanggan:
1. Dari sisi produk. Produk Anda harus bermutu, harus member “value for the money”, seimbnag atau lebih tinggi. Kalau itu sudah Anda penuhi, maka ada alas an bagi pelanggan untuk bertahan kepada Anda.
1. Dari sisi produk. Produk Anda harus bermutu, harus member “value for the money”, seimbnag atau lebih tinggi. Kalau itu sudah Anda penuhi, maka ada alas an bagi pelanggan untuk bertahan kepada Anda.
2. Dari
sisi people (Sumber Daya Manusia). Produk yang bagus tanpa SDM yang bagus akan
kurang maksimal. Mislanya customer service yang tidak ramah, tidak menguasai
produk dan sebagainya.
3. Dari
sisi system. Produk bagus, SDM bagus, tapi system tidak bagus, maka hasilnya
juga tidak akan maksimal karena tidak didukung oleh system yang baik. Contoh
system midalnya, apakah ada system yang mengatur tentang bagamana memperlakukan
customer, baik customer baru maupun customer lama.
b. Pertimbangkanlah
masing-masing scenario berikut ini dan tentukanlah elemen-elemen bauran
komunikasi pemasaran manakah yang seharusnya anda pakai dan untuk maksud apa:
i.
Salon rambut yang baru didirikan di
suatu pusat perbelanjaan pinggir kota
ii.
Restoran terkenal yang sedang mengalami
penurunan pelanggan karena munculnya pesaing-pesaing baru
JAWAB :
b. i. Salon rambut yang baru didirikan di suatu
pusat perbelanjaan pinggir kota :Iklan : Iklan adalah penyajian informasi non-personal tentang
produk, merek, perusahaan atau gerai yang didanai sponsor. Iklan bertujuan
mempengaruhi citra, keyakinan, dan sikap konsumen terhadap produk dan merek,
serta perilaku konsumen. Bahkan, iklan bisa dianggap manajemen citra, yakni
menciptakan dan menancapkan citra serta makna-makna di benak konsumen. Iklan
biasanya disampaikan lewat teve, radio, media cetak, billboard, signboard, atau
media lain seperti balon udara, T-shirt, internet dll. Meski konsumen umumnya
menerima eksposur ratusan iklan tiap harinya, namun mayoritas pesan ini kurang
begitu diperhatikan dan dipahami. Maka, tantangan pemasar adalah bagimana
menata pesan-pesan iklan dan menyeleksi media sehingga mengekpos sebanyak
mungkin konsumen, memancing perhatiannya dan mampu mendorong proses pemahaman
dan perubahan sikap ke arah yang dikehendaki.
Personal Selling (Penjualan Personal) : Personal selling mencakup interaksi-interaksi langsung antara wiraniaga dan calon pembeli. Personal selling bisa jadi metode komunikasi paling efektif, walau di negara-negara Barat khususnya dianggap relatif mahal. Berkat komunikasi dua-arah, keterlibatan situasi konsumen cenderung menjadi meningkat cukup tinggi dan wiraniaga bisa mengubah-ubah presentasi penjualan agar mampu mempengaruhi konsumen secara efektif. Produk tertentu amat mengandalkan promosi melalui personal selling.
Personal Selling (Penjualan Personal) : Personal selling mencakup interaksi-interaksi langsung antara wiraniaga dan calon pembeli. Personal selling bisa jadi metode komunikasi paling efektif, walau di negara-negara Barat khususnya dianggap relatif mahal. Berkat komunikasi dua-arah, keterlibatan situasi konsumen cenderung menjadi meningkat cukup tinggi dan wiraniaga bisa mengubah-ubah presentasi penjualan agar mampu mempengaruhi konsumen secara efektif. Produk tertentu amat mengandalkan promosi melalui personal selling.
ii. Restoran terkenal yang sedang mengalami penurunan pelanggan
karena munculnya pesaing-pesaingbaru Promosi Penjualan Promosi
penjualan adalah bujukan langsung pada konsumen untuk membeli suatu produk.
Promosi bisa dilakukan melalui program diskon ataupun menawarkan nilai-tambah
(premi) bila konsumen mau membeli produk. Walau iklan teve bisa jadi lebih
glamor, namun lebih banyak dana pemasar justru dialokasikan buat pelbagai
bentuk promosi. Promosi bisa juga didefinisikan sebagai peningkatan rasio
nilai-harga yang bertujuan mendongkrak penjualan. Aspek kunci promosi ialah menggerakkan
produk saat ini juga, tidak menunggu besok. Singkatnya, kebanyakan promosi
penjualan bertujuan merubah perilaku pembelian jangka pendek. Perkecualiannya
ialah promosi tematik, dimana premi diberikan cuma-cuma, walau tidak ada produk
yang dibeli, misalnya hadiah-hadiah kecil yang dibagikan kepada anak-anak.
Humas
atau Publisitas : Publisitas mencakup berbagai bentuk komunikasi guna meningkatkan citra
perusahaan, produk atau merek. Sebagai contoh, artikel liputan khusus koran
Kompas yang membandingkan sejumlah merek laptop memberi informasi produk yang
berguna bagi konsumen, tanpa pelaku pasar komputer mengeluarkan uang. Begitu
pula, liputan produk serta merek-merek baru, komparasi merek-merek di majalah
bisnis, koran atau internet, atau talk-show di radio atau tv memberi informasi
produk pada konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar