TUGAS 5
PRODUKTIFITAS DAN KUALITAS
a) Apakah yang dimaksudkan
dengan “harapan pelanggan”?
JAWAB : Standar internal yang digunakan pelanggan untuk
menilai kualitas suatu pengalaman jasa. Ketika pelanggan menilai kualitas suatu
jasa, mereka membandingkannya dengan suatu standar internal yang ada sebelum
mengalami jasa tersebut.
b) Jelaskan dari mana “harapan pelanggan” berasal? Jelaskan ketiga
tingkat harapan yang berbeda beda tersebut. Bagaimana ketiganya terkait dengan
zona toleransi?
JAWAB : Harapan pelanggan tercipta ketika pelanggan
menilai kualitas suatu jasa, mereka membandingkannya dengan suatu standar
internal yang ada sebelum mengalami jasa tersebut. Standar internal yang
digunakan pelanggan untuk menilai kualitas suatu pengalaman jasa. Harapan orang
terhadap jasa kebanyakan dipengaruhi oleh pengalaman mereka sebelumnya sebagai
pelanggan dengan penyedia jasa tertentu, dengan jasa pesaing dalam industri
yang sama, atau dengan jasa terkait dalam industri yang berbeda.
Tingkat harapan pelanggan :
<!Ø Tingkat jasa
yang diinginkan dan yang memadai : tingkat kualitas jasa yang diidam – idamkan,
yang diyakini pelanggan dapat dan seharusnya diberikan. Jasa yang memadai
adalah tingkat jasa minimum yang akan diterima pelanggan tanpa merasa tidak
puas.
<!Ø Jasa yang
diperkirakan : tingkat kualitas jasa yang diyakini pelanggan benar – benar akan
akan diberikan oleh perusahaan.
<!ØZona
toleransi : rentang di mana pelanggan bersedia menerima variasi penyerahan atau
pemberian jasa.
Sehingga dalam keterkaitannya jasa yang memadai
adalah tingkat minimum yang dapat diterima pelanggan. Jasa di bawah tingkat ini
akan menyebabkan ketidakpuasan dan kekecewaan. Jasa di atas tingkat jasa yang
diinginkan akan menyenangkan pelanggan, cara lain untuk melihat zona toleransi
adalah dengan melihatnya sebagai rentan jasa di mana pelanggan tidak terlalu
memperhatikan kinerja jasa. Apabila jasa berada di luar rentan tersebut,
pelanggan pasti akan bereaksi positif maupun negatif.
c) Sebutkan dan jelaskan lima
dimensi (menurut Parasuraman) yang digunakan pelanggan dalam menilai kualitas
jasa.
JAWAB :
<!Ø Kehandalan
(reliability) : apakah perusahaan dapat diandalkan dalam menyediakan jasa
seperti yang dijanjikan, dari waktu ke waktu?
<!Ø
Keberwujudan
(tangible) : seperti apa terlihat fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan, dan
bahan komunikasi penyedia jasa tersebut?
<!Ø
Daya tanggap
(responsiveness) : apakah karyawan perusahaan tersebut senang membantu dam
mampu memberikan jasa yang tepat?
<!ØJaminan
(assurance) : apakah karyawan jasa memiliki pengetahuan yang cukup, sopan,
kompeten, dan dapat dipercaya?
<!Ø Empati
(empaty) : apakah perusahaan jasa tersebut memberikan perhatian yang besar dan
khusus?
d) Mengapa produktivitas merupakan masalah yang lebih sulit untuk perusahaan jasa dibandingkan perusahaan manufaktur/barang? Jelaskan hubungan antara produktivitas jasa dengan kualitas jasa.
JAWAB :
Sifat kinerja jasa yang tidak berwujud sering
membuat sulit mengukur produktivitas industri jasa, berbeda dengan pemasaran
manufaktur/barang yang melakukan tugas – tugas rutin dengan input dan output
yang mudah di ukur. Hubungan antara produktivitas jasa dan kualitas jasa sangat
berkaitan. Karena pengertian produktivitas jasa adalah seberapa efisien input
jasa diubah menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan.dan kualitas jasa
adalah evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa
suatu perusahaan. Secara keseluruhan produktivitas dan kualitas jasa merupakan
dua sisi mata uang yang sama artinya produktivitas dan kulitas jasa haruslah
seimbang sehingga menciptakan kepuasan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar