Senin, 26 Maret 2012

TUGAS 1


SOAL 
1.  Mengapa waktu menjadi begitu penting dalam industri jasa ? Jelaskan
2. Berikan contoh bagaimana teknologi komputer dan komunikasi mengubah jasa yang Anda gunakan dalam 10 thn terakhir ?
3. Mengapa pemasaran, pengoperasian dan sumber daya manusia harus lebih dikaitkan dengan industri jasa dibandingkan dengan industri manufaktur ? Jelaskan

JAWAB :
1. Mengapa waktu menjadi begitu penting dalam industri jasa ? Jelaskan
Dalam industri jasa waktu menjadi penting karena pelanggan hadir secara fisik untuk menerima jasa dari perusahaan jasa seperti penerbangan, rumah sakit, salon, kantor pos, restoran dan masih banyak perusahaan jasa lainnya. Ada batas berapa lama pelanggan bersedia menunggu  layanan yang akan diterimanya. Jasa harus disampaikan dengan cepat sehingga pelanggan tidak perlu membuang waktu dalam menerima jasa tersebut. Dalam industri jasa pelayanan yang prima menjadi dambaan para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan. Seiring kecanggihan teknologi pelanggan semakin sensitif terhadap waktu, dan kecepatan sering menjadi unsur utama bagi jasa.
Contoh : Seorang pelanggan akan membeli gaun/dress yang diinginkannya, pelanggan tersebut sudah mencari gaun/dress di online shop melalui kecanggihan internet. Demi kemudahan waktu dan tenaga ia memesan gaun/dress tersebut di online shop. setelah pelanggan selesai memesan dan melakukan transaksi pembayaran sesuai kesepakatan maka gaun/dress tersebut akan dikirim ke alamat rumah pelanggan.
Oleh karena itu waktu menjadi bagian terpenting dalam industri jasa, untuk kenyamanan para pelanggan. Kecepatan, kemudahan dan pelayanan prima dalam industri jasa akan membuat pelanggan menjadi setia dalam sebuah industri jasa. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pelayanan dalam industri jasa akan semakin mudah dan cepat.



2.  Berikan contoh bagaimana teknologi komputer dan komunikasi mengubah jasa yang Anda gunakan dalam 10 thn terakhir ?
Perkembangan kecanggihan teknologi komputer dan komunikasi dapat mengubah jasa. Dalam beraktivitas kecanggihan teknologi dan komunikasi dapat mempermudah segala sesuatu menjadi lebih mudah dan cepat.
Contoh 1 : E-Learning
Dengan kecanggihan teknologi saat ini,  saya dapat mengerjakan tugas – tugas kuliah melalui E-Learning. E-Learning didefinisikan sebagai pembelajaran melalui internet yang bisa diakses di rumah.             Wikipedia mengartikan E-Learning (Elektronik Learning) adalah semua bentuk kegiatan belajar – mengajar yang menggunakan perangkat elektronik, selain itu  juga E-Learning dapat diartikan sebagai Exciting Learning, Entertained Learning, Elaboration Learning, atau Experience Learning. Dengan demikian, bukan hanya internet yang menjadi sarananya, tetapi bisa media lain semacam intranet, TV satelit, kaset, dan CD.
Konsep E-Learning menawarkan suatu paradigma baru dalam pembelajaran, dimana dengan menggunakan E-Learning pembelajaran bisa dilakukan secara konsisten tanpa terbatas oleh ruang dan waktu, bahkan peran para pengajar pun mulai beralih dari tutor menjadi fasilitator. Konsep E-Learning yang diterapkan saat ini adalah sebagai media informasi, penyedia materi kuliah, informasi nilai mahasiswa dan forum diskusi online untuk mata kuliah tertentu. E-Learning dapat diakses melalui komputer, tablet PC, maupun blackberry.
Contoh 2 : G-Talk
            Disisi lain kecanggihan teknologi dapat mempermudah komunikasi antar satu dengan yang lain. Saya dapat menggunakan g-talk untuk berkomunikasi dengan teman – teman saya didalam negeri maupun luar negeri. Teknologi g-talk dapat kita lakukan dimana saja, dan kapanpun. Semuanya menjadi serba mudah dalam berkomunikasi. Di dalam industri jasa, seperti di hotel, tamu bisa melakukan pembicaraan secara langsung dengan customer service melalui sebuah jaringan Consumer  Talk.  Biasanya alat ini terdapat pada tembok bagian dalam pintu kamar tamu. Alat ini fungsinya untuk memudahkan tamu untuk memanggil petugas, memesan makanan, keluhan dan lain – lain.
Selain itu pengiriman informasi dapat juga dilakukan dalam industri jasa, misalnya saja pengiriman permintaan penawaran, penawaran, dan pesanan dapat dikirim melalui E-mail. Pengiriman surat dapat dilakukan dengan mudah, tanpa batas waktu. Hal ini memudahkan para industri jasa dalam melakukan kegiatan bisnisnya dan hubungan relasinya dengan stakeholder perusahaan jasa.
Contoh 3 : Online Shop
Perkembangan teknologi memudahkan kita dalam segi Entertainment (Shopping) yaitu situs – situs Online shop yang seringkali kita temukan dalam dunia maya yakni facebook. Produk – produk yang ditawarkan tidak kalah bagus dengan produk yang ditawarkan dipasaran. Di situs online shop kita bisa mencari produk/jasa yang sedang kita butuhkan, biasanya nama produk, gambar produk, harga produk, contac person dan ongkos kirim sudah tercantum di informasi online shop.
Pengiriman barang dapat dilakukan 1x24 jam dari jam pemesanan. Online shop memudahkan para konsumen yang sibuk dan tidak sempat untuk meninggalkan pekerjaan/rutinitas yang ada. Jadi online shop ini sangat membantu dalam segi berbelanja, tanpa mengenal ruang dan waktu. Sehingga dalam hal teknologi komputer dan komunikasi mengubah jasa, penjelasan ini memang benar. Kecanggihan teknologi dan komunikasi yang ada memang merubah jasa semakin lebih mudah. Hal ini semakin diminati para online shop lovers. Apalagi kebanyakan segmentasi dan targettingnya adalah para wanita.
Contoh 4 : Komunikasi
Perkembangan teknologi dapat digunakan dalam pemesanan makanan secara instant. Kita hanya menelpon tempat makanan seperti fastfood, setelah itu makanan akan tiba di rumah dengan cepat. Misalnya kita menelpon KFC dengan nomor telepon 14022, kita dapat memesan beberapa menu makanan yang diinginkan, lalu menyebutkan alamat rumah. Sekitar 20 menit makanan akan tiba, setelah tiba kita dapat melakukan pembayaran. Sebaiknya kita menelpon cabang KFC yang dekat dengan rumah kita, supaya dapat memudahkan pihak KFC mencari alamat rumah kita, dan mempercepat makanan sampai ditempat tujuan. Hal ini semakin diminati para konsumen untuk memesan makanan fastfood secara instan tanpa membuang waktu untuk datang ke KFC.



3.  Mengapa pemasaran, pengoperasian dan sumber daya manusia harus lebih dikaitkan dengan industri jasa dibandingkan dengan industri manufaktur ? Jelaskan
Dalam proses pengendaliannya, sektor jasa mempunyai karakteristik yang relatif berbeda dibanding sektor manufaktur. Contohnya sistem pengendalian manajemen yang dikhususkan pada organisasi jasa profesional (konsultan hukum, pengacara, akuntansi dan profesi sejenis),  rumah sakit,  nirlaba (yayasan), pemerintah dan organisasi dagang (agen, distributor, pengecer).
Beberapa hal yang membedakan sektor manufaktur dan sektor jasa :
·      Tidak adanya persediaan penyangga (Pemasaran).
Persediaan pada perusahaan manufaktur dimaksudkan untuk menjamin kontinuitas produksi, serta untuk menjamin produk jadi selalu tersedia pada saat dibutuhkan oleh konsumen. Namun karakteristik persediaan ini tidak ditemukan dalam industri jasa. Perusahaan jasa harus berupaya meminimalkan kapasitas yang tidak terpakai. Biaya yang terjadi pada organisasi jasa merupakan biaya tetap dalam jangka pendek. Variabel kunci untuk organisasi jasa adalah seberapa besar kapasitas yang dipunyai oleh perusahaan jasa untuk dibandingkan dengan permintaan akan jasa yang ada.
·      Kesulitan dalam pengawasan kualitas (Pengoperasian).
Perusahaan manufaktur bisa memeriksa produknya sebelum dikirimkan ke pelanggan, dan kualitas barang yang dikirim bisa diukur secara kasat mata atau dengan instrument tertentu. Sedangkan perusahaan jasa tidak bisa melakukan hal yang sama seperti barang. Penilaian atas kualitas jasa terjadi pada saat jasa itu diberikan dan seringkali subyektif. Beberapa organisasi jasa mengoperasikan beberapa unit di lokasi yang berbeda yang masing-masing relatif kecil. Karena unit-unit tersebut berbeda dalam menyediakan pelayanan, perhatian khusus diperlukan untuk memperbandingkan kinerja masing-masing unit. Teknik seperti menyesuaikan perbedaan seperti ini disebut data envelopment analysis. Teknik ini mengidentifikasi unit yang paling efisien dengan menggunakan metode statistic atas berbagai perbedaan yang diizinkan.
·   Penggunaan (Sumber daya manusia) tenaga kerja yang intensif.
Perusahaan manufaktur menambah peralatan dan otomasi alat produksinya dengan maksud menggantikan tenaga kerja dan mengurangi biaya. Perusahaan jasa tidak melakukan itu, tetapi dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pelayanan. Secara keseluruhan Pengendalian manajemen pada organisasi jasa berbeda bila dibandingkan dengan organisasi manufaktur. Hal ini disebabkan ketiadaan persediaan penyangga pada organisasi jasa, kesulitan mengukur kualitas, dan pada umumnya perusahaan jasa cenderung merupakan padat karya. Sistem pengendalian manajemen pada organisasi jasa umumnya sama dengan system pengendalian manajemen pada organisasi dagang. Dalam sektor industri jasa membutuhkan  pendekatan yang berbeda dalam pemasaran dan fungsi – fungsi manajemen lain. Akibatnya, manajer tidak lagi dapat terus hanya bergantung pada konsep yang dikembangkan dalam sektor manufaktur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar