SOAL
1. Mengapa
waktu menjadi begitu penting dalam industri jasa ? Jelaskan
2. Berikan
contoh bagaimana teknologi komputer dan komunikasi mengubah jasa yang Anda
gunakan dalam 10 thn terakhir ?
3. Mengapa
pemasaran, pengoperasian dan sumber daya manusia harus lebih dikaitkan dengan
industri jasa dibandingkan dengan industri manufaktur ? Jelaskan
JAWAB :
1. Mengapa
waktu menjadi begitu penting dalam industri jasa ? Jelaskan
Dalam
industri jasa waktu menjadi penting karena pelanggan hadir secara fisik untuk
menerima jasa dari perusahaan jasa seperti penerbangan, rumah sakit, salon,
kantor pos, restoran dan masih banyak perusahaan jasa lainnya. Ada batas berapa
lama pelanggan bersedia menunggu layanan
yang akan diterimanya. Jasa harus disampaikan dengan cepat sehingga pelanggan
tidak perlu membuang waktu dalam menerima jasa tersebut. Dalam industri jasa
pelayanan yang prima menjadi dambaan para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan.
Seiring kecanggihan teknologi pelanggan semakin sensitif terhadap waktu, dan
kecepatan sering menjadi unsur utama bagi jasa.
Contoh
: Seorang pelanggan akan membeli gaun/dress yang diinginkannya, pelanggan
tersebut sudah mencari gaun/dress di online shop melalui kecanggihan internet.
Demi kemudahan waktu dan tenaga ia memesan gaun/dress tersebut di online shop.
setelah pelanggan selesai memesan dan melakukan transaksi pembayaran sesuai
kesepakatan maka gaun/dress tersebut akan dikirim ke alamat rumah pelanggan.
Oleh
karena itu waktu menjadi bagian terpenting dalam industri jasa, untuk
kenyamanan para pelanggan. Kecepatan, kemudahan dan pelayanan prima dalam
industri jasa akan membuat pelanggan menjadi setia dalam sebuah industri jasa. Seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pelayanan dalam industri
jasa akan semakin mudah dan cepat.
2. Berikan
contoh bagaimana teknologi komputer dan komunikasi mengubah jasa yang Anda
gunakan dalam 10 thn terakhir ?
Perkembangan
kecanggihan teknologi komputer dan komunikasi dapat mengubah jasa. Dalam
beraktivitas kecanggihan teknologi dan komunikasi dapat mempermudah segala
sesuatu menjadi lebih mudah dan cepat.
Contoh 1 : E-Learning
Dengan kecanggihan teknologi saat ini, saya dapat mengerjakan tugas – tugas kuliah
melalui E-Learning. E-Learning didefinisikan sebagai pembelajaran melalui internet
yang bisa diakses di rumah. Wikipedia
mengartikan E-Learning (Elektronik Learning) adalah semua bentuk kegiatan
belajar – mengajar yang menggunakan perangkat elektronik, selain itu juga E-Learning dapat diartikan sebagai
Exciting Learning, Entertained Learning, Elaboration Learning, atau Experience
Learning. Dengan demikian, bukan hanya internet yang menjadi sarananya, tetapi
bisa media lain semacam intranet, TV satelit, kaset, dan CD.
Konsep E-Learning menawarkan suatu
paradigma baru dalam pembelajaran, dimana dengan menggunakan E-Learning
pembelajaran bisa dilakukan secara konsisten tanpa terbatas oleh ruang dan
waktu, bahkan peran para pengajar pun mulai beralih dari tutor menjadi
fasilitator. Konsep E-Learning yang diterapkan saat ini adalah sebagai media
informasi, penyedia materi kuliah, informasi nilai mahasiswa dan forum diskusi
online untuk mata kuliah tertentu. E-Learning dapat diakses melalui komputer,
tablet PC, maupun blackberry.
Contoh 2 : G-Talk
Disisi lain kecanggihan teknologi
dapat mempermudah komunikasi antar satu dengan yang lain. Saya dapat
menggunakan g-talk untuk berkomunikasi dengan teman – teman saya didalam negeri
maupun luar negeri. Teknologi g-talk dapat kita lakukan dimana saja, dan kapanpun.
Semuanya menjadi serba mudah dalam berkomunikasi. Di dalam industri jasa,
seperti di hotel, tamu bisa melakukan pembicaraan secara langsung dengan
customer service melalui sebuah jaringan Consumer Talk. Biasanya
alat ini terdapat pada tembok bagian dalam pintu kamar tamu. Alat ini fungsinya
untuk memudahkan tamu untuk memanggil petugas, memesan makanan, keluhan dan
lain – lain.
Selain itu pengiriman informasi dapat
juga dilakukan dalam industri jasa, misalnya saja pengiriman permintaan
penawaran, penawaran, dan pesanan dapat dikirim melalui E-mail. Pengiriman
surat dapat dilakukan dengan mudah, tanpa batas waktu. Hal ini memudahkan para
industri jasa dalam melakukan kegiatan bisnisnya dan hubungan relasinya dengan
stakeholder perusahaan jasa.
Contoh 3 : Online Shop
Perkembangan teknologi memudahkan kita
dalam segi Entertainment (Shopping) yaitu situs – situs Online shop yang
seringkali kita temukan dalam dunia maya yakni facebook. Produk – produk yang
ditawarkan tidak kalah bagus dengan produk yang ditawarkan dipasaran. Di situs
online shop kita bisa mencari produk/jasa yang sedang kita butuhkan, biasanya
nama produk, gambar produk, harga produk, contac person dan ongkos kirim sudah tercantum
di informasi online shop.
Pengiriman barang dapat dilakukan 1x24
jam dari jam pemesanan. Online shop memudahkan para konsumen yang sibuk dan
tidak sempat untuk meninggalkan pekerjaan/rutinitas yang ada. Jadi online shop
ini sangat membantu dalam segi berbelanja, tanpa mengenal ruang dan waktu.
Sehingga dalam hal teknologi komputer dan komunikasi mengubah jasa, penjelasan ini
memang benar. Kecanggihan teknologi dan komunikasi yang ada memang merubah jasa
semakin lebih mudah. Hal ini semakin diminati para online shop lovers. Apalagi
kebanyakan segmentasi dan targettingnya adalah para wanita.
Contoh 4 : Komunikasi
Perkembangan teknologi dapat digunakan
dalam pemesanan makanan secara instant. Kita hanya menelpon tempat makanan
seperti fastfood, setelah itu makanan akan tiba di rumah dengan cepat. Misalnya
kita menelpon KFC dengan nomor telepon 14022, kita dapat memesan beberapa menu
makanan yang diinginkan, lalu menyebutkan alamat rumah. Sekitar 20 menit
makanan akan tiba, setelah tiba kita dapat melakukan pembayaran. Sebaiknya kita
menelpon cabang KFC yang dekat dengan rumah kita, supaya dapat memudahkan pihak
KFC mencari alamat rumah kita, dan mempercepat makanan sampai ditempat tujuan.
Hal ini semakin diminati para konsumen untuk memesan makanan fastfood secara
instan tanpa membuang waktu untuk datang ke KFC.
3. Mengapa
pemasaran, pengoperasian dan sumber daya manusia harus lebih dikaitkan dengan
industri jasa dibandingkan dengan industri manufaktur ? Jelaskan
Dalam proses pengendaliannya, sektor jasa mempunyai karakteristik yang
relatif berbeda dibanding sektor manufaktur. Contohnya sistem pengendalian
manajemen yang dikhususkan pada organisasi jasa profesional (konsultan hukum,
pengacara, akuntansi dan profesi sejenis), rumah sakit, nirlaba (yayasan), pemerintah dan organisasi
dagang (agen, distributor, pengecer).
Beberapa hal
yang membedakan sektor manufaktur dan sektor jasa :
· Tidak adanya
persediaan penyangga (Pemasaran).
Persediaan pada perusahaan manufaktur dimaksudkan untuk menjamin
kontinuitas produksi, serta untuk menjamin produk jadi selalu tersedia pada
saat dibutuhkan oleh konsumen. Namun karakteristik persediaan ini tidak
ditemukan dalam industri jasa. Perusahaan jasa harus berupaya meminimalkan
kapasitas yang tidak terpakai. Biaya yang terjadi pada organisasi jasa
merupakan biaya tetap dalam jangka pendek. Variabel kunci untuk organisasi jasa
adalah seberapa besar kapasitas yang dipunyai oleh perusahaan jasa untuk
dibandingkan dengan permintaan akan jasa yang ada.
·
Kesulitan dalam pengawasan kualitas (Pengoperasian).
Perusahaan manufaktur bisa memeriksa produknya sebelum dikirimkan ke
pelanggan, dan kualitas barang yang dikirim bisa diukur secara kasat mata atau
dengan instrument tertentu. Sedangkan perusahaan jasa tidak bisa melakukan hal
yang sama seperti barang. Penilaian atas kualitas jasa terjadi pada saat jasa
itu diberikan dan seringkali subyektif. Beberapa organisasi jasa mengoperasikan
beberapa unit di lokasi yang berbeda yang masing-masing relatif kecil. Karena
unit-unit tersebut berbeda dalam menyediakan pelayanan, perhatian khusus
diperlukan untuk memperbandingkan kinerja masing-masing unit. Teknik seperti
menyesuaikan perbedaan seperti ini disebut data envelopment analysis. Teknik
ini mengidentifikasi unit yang paling efisien dengan menggunakan metode
statistic atas berbagai perbedaan yang diizinkan.
· Penggunaan (Sumber daya manusia) tenaga kerja
yang intensif.
Perusahaan manufaktur menambah peralatan dan otomasi
alat produksinya dengan maksud menggantikan tenaga kerja dan mengurangi biaya.
Perusahaan jasa tidak melakukan itu, tetapi dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan pelayanan. Secara keseluruhan Pengendalian manajemen pada
organisasi jasa berbeda bila dibandingkan dengan organisasi manufaktur. Hal ini
disebabkan ketiadaan persediaan penyangga pada organisasi jasa, kesulitan
mengukur kualitas, dan pada umumnya perusahaan jasa cenderung merupakan padat
karya. Sistem pengendalian manajemen pada organisasi jasa umumnya sama dengan
system pengendalian manajemen pada organisasi dagang. Dalam sektor industri
jasa membutuhkan pendekatan yang berbeda
dalam pemasaran dan fungsi – fungsi manajemen lain. Akibatnya, manajer tidak
lagi dapat terus hanya bergantung pada konsep yang dikembangkan dalam sektor
manufaktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar